HUT SMP NEGERI 2 BULUSPESANTREN KE-25 (HARI KE-2) FASHION SHOW dan MEMASUKAN PENSIL KE BOTOL

HUT SMP NEGERI 2 BULUSPESANTREN KE-25 (HARI KE-2)

FASHION SHOW dan MEMASUKAN PENSIL KE BOTOL

Oleh: Hesti Trisnawati, S.Pd

SMP Negeri 2 Buluspesantren, 03 Januari 2024 – Kemeriahan perayaan peringatan HUT sekolah SMP Negeri 2 Buluspesantren sudah terasa dari awal masuk sekolah setelah siswa libur dua minggu semester 1 ini. Meski puncak perayaan HUT sekolah pada hari Jum’at, 05 Januari 2024 besok, namun berbagai perlombaan dalam menyongsong HUT SMP Negeri 2 Buluspesantren ke 25 sudah mulai dilaksanakan sejak hari Selasa, 02 Januari 2024. Pada hari Rabu ini, terjadwal ada lomba fashion show adiwiyata dan lomba memasukan pensil dalam botol beregu. Kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah ini berlangsung sangat meriah.

Lomba fashion show adiwiyata ini unik dan kreatif, mengusung tema yang sangat relevan dengan isu lingkungan, mendesain kostum dari sampah bekas dan sampah daur ulang. Dalam acara ini, peserta didik kelas 7, 8 dan 9 SMP Negeri 2 Buluspesantren berpartisipasi dengan antusias, menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam merancang kostum dari bahan-bahan yang sebelumnya dianggap sebagai sampah. Ini menjadi kegiatan daur ulang dan pengelolaan limbah menjadi inspirasi bagi siswa untuk menciptakan kostum yang indah dan unik.

Master of Ceremonial, Pak Sabri Anami, dengan penuh semangat memandu acara ini. Ia memberikan penjelasan tentang tujuan lomba ini, yaitu untuk mengedukasi warga madrasah tentang pentingnya mengurangi sampah, daur ulang, dan mengembangkan kreativitas dalam menciptakan kostum yang ramah lingkungan.

Lomba fashion show dengan tema kostum dari sampah bekas dan sampah daur ulang di SMP Negeri 2 Buluspesantren ini tidak hanya menciptakan keindahan dari limbah, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan kerja keras, kreativitas, dan semangat peduli lingkungan, siswa-siswa berhasil membuktikan bahwa sampah bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sesuatu yang baru dan bernilai.

Setelah lomba fashion show selesai, berikutnya dilanjutkan lomba memasukkan pensil dalam botol secara beregu. Anak-anak peserta lomba kelas 7, 8 dan 9 begitu gembira ketika mengikuti lomba tersebut. Perlombaan agak berbeda dari biasanya karena setiap pensil harus dimasukkan oleh 5 anak dengan cara kerjasama melalui seutas tali yang diikatkan pada pinggang. Selain konsentrasi, perlombaan ini membutuhkan kerja sama antar peserta dalam 1 tim.  

“Perlombaan memang dirancang membutuhkan kerja sama antar anak dalam 1 tim seperti ini, agar nantinya anak-anak bisa merealisasikan dalam kehidupan nyata dan mendorong watak gotong-royong,” ujar Pak Ahmad Nurul Huda selaku juri dalam lomba tersebut.