Sejarah

SEJARAH SINGKAT SMP NEGERI 2 BULUSPESANTREN

1. Proses Penentuan Lokasi dan Pembangunan

Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan Program Wajib Belajar 9 tahun, wilayah Kecamatan Buluspesantren dipandang perlu untuk ditambah Unit Gedung Baru khususnya jenjang SMP.

• Tanggal 28 Oktober 1995 , Bapak Damanhuri selaku Kepala SMP Negeri 1 Buluspesantren menginformasikan bahwa untuk wilayah kecamatan Buluspesantren akan mendapatkan Unit Gedung Baru jenjang SMP
• Bapak Untung Sadermo selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen waktu itu meminta kepada seluruh Kepala Desa di Kecamatan Buluspesantren menyediakan alternatif lokasi untuk mendirikan SMP Negeri 2 Buluspesantren.
• Dalam proses selanjutnya beberapa desa seperti Arjowinangun, Klapasawit, Jogopaten dan Ampih siap mencarikan lokasi yang dimaksud. Namun akhirnya Desa Ampih lah yang dapat menyediakan lokasi dengan minim resiko.
• Tanggal 9 Oktober 1996 , Bapak Reda ketua LKMD Desa Ampih menentukan lokasi UGB di atas tanah milik beberapa warga yakni Bpk. Masrikhin, Bpk. Ngadimin, Hj. Fatimah, Ibu Turni, Ibu Sukarti, ibu Supini dan Bapak Supar.
• Tanggal 10 November 1996, Bapak Untung Sadermo didampingi oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kabupaten Kebumen dan Kepala desa Ampih menyaksikan pengukuran tanah seluas 5.872,9 m2 atau sekitar 399 ubin dengan ganti rugi Rp. 26.822.900,-
• Tanggal 1 April 1997 peletakan batu pertama menandai diawalinya proses pembanguan gedung SMP Negeri 2 Buluspesantren oleh CV Panca Karya Semarang , dan dinyatakan selesai tanggal 1 Januari 1998.

1. Proses Operasioanal Kegiatan Belajar Mengajar

Walaupun pembangunan gedung belum finis, namun karena diprediksikan selesainya tidak bertepatan dengan Tahun Ajaran Baru, maka Penerimaan Siswa Baru Tahun Pelajaran 1997/1998 tetap di laksanakan dengan harapan Catur Wulan ke dua sudah dapat menenmpati gedung baru.

Dengan cukup antusia warga kecamatan Buluspesantren bagian timur mendaftarkan putra putirnnya sebagai peserta didik.  Awal Tahun Pelajaran 1997/1998 tercatat sebanyak 120 siswa ( 3 kelas / rombongan belajar).

Kegiatan Belajar Mengajar sementara di laksanakan di SD Ampih pada siang/sore hari.

Memasuki Catur Wulan ke Tiga Kegiatan Belajar Mengajar sudah dapat dilaksanakan di Unit Gedung Baru.

1. SK Penegrian

Walaupun  Kegiatan Belajar Mengajar sudah dimulai pada Tahun Pelajaran 1997/1998, namun SK Penegrian sebagai dasar Hukum penyelenggaraan pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Nomor : 001a/O/1999, tanggal 5 Januari 1999.

Dalam perkembangan selanjutnya secara fisik maupun jumlah peserta didik terus bertambah. Di awali dari 9 kelas  dengan 120 siswa,  kini menjadi 18 kelas dengan 500 orang siswa dengan berbagai fasilitas pendukung lainya.

Berikut ini Beliau yang pernah menjabat Kepala SMP Negeri 2 Buluspesantren :

1. Bapak Turmudi Muhajir Sidik, B.A.
2. Bapak Susan Supadi, S.Pd. Tahun 1999 s.d. 2003
3. Suseno Hary Prasetyo,S.Pd. Tahun 2003 s.d  2004
4. Bapak Suwarno, S.Pd. Tahun 2004 s. d. 2007
5. Bapak Drs. Slamet Triyatna Tahun 2007 s.d. 2011
6. Bapak Martiyono,S.Pd. M.Pd. Tahun 2011 s.d 2013
7. Mukhsinul Mubarok,S.Pd.,M.Si. Tahun 2013 s.d 2014
8. Ibu Kristiningsih,S.Pd. Tahun 2014 s.d 2018
9. Widhiyanto,S.Pd.Ing.,M.Pd Tahun 2019 sampai Sekarang

Alhamdulillah pada Ulang Tahun yang ke 20 ini, berdasarkan SK dari Badan Akreditasi Nasioanal Nomor : 170/BAPS-M/XI/2017 , SMP Negeri 2 Buluspesantren mendapatkan nilai 92 , peringkat A, predikat Unggul.

                                                                        Kebumen, 5 Januari 2018,

                                                                        Disarikan dari berbagai sumber .